Hati itu ibarat Istana sebuah keindahan
yang tak nampak, sebuah keagungan yang tak terlihat, namun bisa
dirasakan akan tetapi apabila hati sudah ternoda dosa gelembung pahitnya
tercicipi setiap insan,ibarat santapan di sebuah pesta hidangan.
Meski hati bukanlah Tuhan tapi jangan
biarkan hati menjadi sarang-sarang setan, bergantung hanya kepada hati
adalah bualan sufi murahan, namun mengabaikan masalah hati adalah awal
dari sebuah kesesatan.
Hati bukanlah gudang kebenaran, karena
hati hanyalah tempat persinggahan petunjuk yang dipahami melalui ajaran
Kebenaran. Menuhankan hati adalah kenistaan,namun menutup hati berarti
membuka pintu kesombongan.
Hati ibarat lautan yang luas tanpa tepi
dan pantai, namun hati bisa sempit dan beku ketika kita membiarkannya
tanpa sentuhan Ajaran kebenaran. Hati juga butuh di ekspresikan seperti tempat ini, hanya salah satu dari sekian banyak cara untuk mengekspresikannya.
Sumber Insprirasi Buku Suci Hati Bersama Nabi, Abu Umar Basyir ( Al Qolam)
Sumber Insprirasi Buku Suci Hati Bersama Nabi, Abu Umar Basyir ( Al Qolam)
Sumber : http://ekspresihati.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar